|
PROFIL
PUSKESMAS 5 ILIR
A.
Sejarah
Singkat dan Perkembangan Puskesmas
Puskesmas
5 Ilir berdiri pada bulan Januari 1983. Puskesmas 5 Ilir Palembang merupakan
pusat kesehatan induk masyarakat yang tidak mempunyai puskesmas pembantu sampai
saat ini dan terjadi beberapa kali pergantian kepemimpinan Puskesmas.
Pimpinan-pimpinan
Puskesmas dari tahun 1986 sampai sekarang yaitu sebagai berikut :
Tabel.1 Nama pimpinan-pimpinan
Puskesmas dari tahun 1986
No
|
Nama
Dokter
|
Periode
Tahun
|
1.
|
Dr.
Indah Puspita
|
1986-1999
|
2.
|
Dr.
Hj. Aini Gadhi, M.Kes
|
1999-2001
|
3.
|
Dr.
Justina Tjandra
|
2001-2009
|
4.
|
Dr.
Alfarobi
|
2009-2013
|
5.
|
Dr.
Pemi Welrado
|
2013- Februari 2016
|
6.
|
Dr.
Hj. Yulifa
|
Februari 2016 s.d sekarang
|
B.
Lahan
Praktek
1. Lokasi
Lokasi kegiatan praktek kerja lapangan berada di Jalan
Jendral Bambang Utoyo No.1095, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Kota
Palembang, terletak startegis karena dipinggir jalan raya yang merupakan lalu
lintas kendaraan baik
kendaraan pribadi maupun kendaran umum.
Gambar. 5
2. Wilayah
kerja Puskesmas 5 Ilir Palembang terdiri dari 1 Kelurahan yaitu :
Tabel. 2 Wilayah Kerja Puskesmas 5 Ilir
No.
|
Kelurahan
|
Luas Wilayah
|
1.
|
5 ilir
|
1,98 km2
|
2.
|
Duku
|
3 km2
|
Total
|
4,98 km2
|
3. Batas
wilayah kerja Puskesmas 5 Ilir yaitu :
a. Utara : Berbatasan
dengan kelurahan 8 ilir
b. Selatan :Berbatasan
dengan kelurahan kuto batu
c. Timur :Berbatasan
dengan kelurahan 9 ilir
d. Barat :berbatasan
dengan kelurahan 2 ilir
C.
Sarana
dan Prasarana
Unit
Ruangan di dalam Puskesmas 5 Ilir Palembang mempunyai beberapa unit ruangan
sebagai tempat melaksanakan kegiatan yang ada di dalam Puskesmas yaitu:
1. Ruang
loket karcis
2. Ruangan
TU
3. BP
umum (balai pengobatan umum)
4. Ruang
MTBS
5. Apotek
6. Ruang
KIA
7. Ruang
Dokter
8. Ruang
Poli Gigi
9. Ruang
imunisasi
10. Laboratorium
11. Gudang
obat
12. Kamar
mandi/ wc
D.
Visi
dan Misi, Motto serta Tata Nilai Puskesmas
1. Visi
Tercapainya wilayah
kerja yang sehat secara optimal dengan bertumpu pada pelayanan prima dan
pemberdayaan masyarakat.
2. Misi
a. Memelihara
dan meningkatkan upaya pelayanan yang prima
b. Meningkatkan
profesionalisme provider
c. Meningkatkan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
d. Menurunkan
angka kesakitan dan resiko kematian
3. Motto
Kesehatan adalah
tanggung jawab bersama
4. Tata
Nilai Puskesmas
a. Empati : Mampu menetapkan diri pada posisi
orang lain
b. Mandiri : Bertindak sesuai dengan kemapuan
yang berdasarkan
kompetensi
c. Akuntabel :
Dapat dipertanggung jawabkan
d. Sinergis : Kerjasama yang baik dengan Lintas
Program dan Lintas
Sektoral
E.
Stuktur
Organisasi Kepegawaian
Di
Puskesmas 5 Ilir Palembang terdapat 35 pegawai yang terdiri dari dokter umum,
dokter gigi, medis dan staf yang memberikan pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya.
F.
Program
Puskesmas
1. Program
Puskesmas
a. Kesehatan
ibu dan anak (KIA)
b. Keluarga
berencana (KB)
c. Usaha
peningkatan gizi
d. Kesehatan
lingkungan
e. Pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular
f. Pengobatan
dan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
g. Penyuluhan
kesehatan masyarakat
h. Kesehatan
sekolah
i. Kesehatan
gigi dan mulut
j. Pembinaan
pengobatan tradisional
2. Kegiatan
di Puskesmas 5 Ilir Palembang
a. Kegiatan
dalam gedung
1) Klinik
MTBS
2) Klinik
Gigi dan Mulut
3) Pelayanan
ibu hamil, nifas dan menyusui
4) Pelayanan
aseptor KB
5) Pngobatan
umum
6) Pengobatan
program TB Paru, Diare, ISPA
7) Penyuluhan
8) Laboratorium
9) Penilaian
kinerja puskesmas
b. Pelayanan
di luar ruangan
1) Posyandu
balita
2) Posyandu
lansia
3) UKS
dan UKGS
4) Pelayanan
KB
5) Pelayanan
P3K dan UKK
3. Dana
Puskesmas 5 Ilir
Puskesmas 5 Ilir
mendapatkan dana dari BPJS, Jamsoskes, Jamkesmas, Askes, serta dana dari BOK.
G.
Program
BP Gigi
1. Pelayanan
Kesehatan gigi (di dalam gedung)
a. Pengobatan
penyakit gigi dan mulut
b. Pencabutan
Gigi
c. Pembersihan
Karang Gigi
2. Pelayanan
Kesehatan Gigi (di luar gedung)
a. Pelayanan
di Sekolah Dasar (UKGS)
Untuk pelayanan UKGS
dilaksanakan oleh Puskesmas 5 Ilir Palembang sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan. Kgeiatan UKGS yang di lakukan adalah memberikan penyuluhan dan
pemeriksaan serta sikat gigi massal pada murid-murid Sekolah Dasar.
Tujuan UKGS yaitu :
1) Meningkatkan
derajat kesehatan gigi anak-anak agar siswa-siswi mengetahui pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
2) Agar siswa-siswi mengetahui bagaimana
cara menggosok gigi yang baik dan benar.
3) Pelatihan
dokter kecil.
4) Pada
saat ini program UKGS di prioritaskan untuk siswa-siswi sekolah dasar, krena
usia di bangku sekolah dasar merupakan masa pergantian gigi susu dan tetap untuk
mencapai hasil yang maksimal mungkin dalam usaha kesehatan gigi dan mulut
sekolah ini di perlukan kerja sama antara tenaga kesehatan gigi, guru, dan
orang tua murid. Adapun sekolah yang kami kunjungi dalam memberikan penyuluhan
gigi dan mulut di sekolah, yaitu :
a) TK
Salimah
b) TK Dharma Wanita
c) SD
Bina Warga
d) SD
Taman Siswa
b. Penyuluhan
di masyarakat (UKGMD)
UKGMD
adalah upaya kesehatan yang terutama bersifat peningkatan dan pengobatan
darurat dengan mengembangkan upaya pelayanan yang bersumber pada aktivitas masyarakat
dengan pendekatan UKGMD tujuan UKGMD :
1) Masyarakat
mampu melaksanakan upaya mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut
2) Masyarakat
mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut
3) Masyarakat
mampu mengetahui kelainan-kelainan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut,
serta mampu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
H.
Sumber
Daya Manusia di Poli Gigi
Dokter
Gigi
drg.
Mansur Rusli
|
Perawat
Gigi
Elen
Eliani, AMKG
|
Perawat
Gigi
Hj.
Nelly Yohanis
|
Perawat
Gigi
Desi Amalia, Amd.KG
|
I.
Tugas,
Fungsi dan Kegiatan Pokok Dokter dan Perawat Gigi
1. Tugas,
Fungsi dan Kegiatan Dokter Gigi
a. Tugas
Pokok
Mengusahakan
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di wilayah kerja Puskesmas.
b. Fungsi
Mengawasi pelaksanaan
pelayanan gigi di puskesmas.
c. Kegiatan
Pokok
1) Memberi
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam wilayah kerja puskesmas secara
teratur.
2) Supervise
dan bimbingan teknis pada perawat gigi di puskesmas.
d. Kegiatan
Lain
1) Memberikan
penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan masyarakat di wilayah kerjanya.
2) Membantu
melaksanakn kegiatan-kegiatan fungsi manajemen.
3) Membantu
pembinaan kerjasama lintas sektoral dalam pengembangan peran serta masyarakat
melalui pendekatan PKMD.
2. Tugas,
Fungsi dan Kegiatan Perawat Gigi
a. Tugas
Pokok :
1) Pelaksana
kegiatan kesehatan gigi dan mulut
2) Pengelola
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3) Dental
asisten
b. Fungsi
1) Membantu
dokter gigi dalam melaksanakan kegiatan di Puskesmas
2) Melaksanakan
pembuatan media komunikasi
c. Kegiatan
Pokok
1) Memeriksa
gigi geligi
2) Mengobati
gigi yang sakit
3) Menambal
gigi yang berlubang
4) Penyuluhan
kesehatan gigi
5) Merujuk
kasus yang perlu di ambil tindakan oleh seorang dokter gigi
d. Kegiatan
Lain
1) Memeriksa
gigi geligi ibu hamil dan anak-anak
2) Melaksanakan
usaha kesehatan gigi di sekolah
3) Membantu
melaksanakan manajemen pelayanan mulut
4) Membantu
mengembangkan peran serta masyarakat melalui pendekatan PKMD
5) Melaksanakan
rujukan bagi penderita yang perlu di tindak lanjut dari dokter khusus
3. Peran,
Fungsi dan Kompetensi Ahli Madya Keperawatan Gigi
a. Peran
1) Pelaksanaan
kegiatan kesehatan gigi dan mulut
2) Pengelolaan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
3) Pengajar,
pelatih, dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
4) Penelitian
kesehatan
5) Dental
Asisten
b. Fungsi
1) Melaksanakan
survey kesehatan gigi dan mulut
2) Memahami
peran serta masyarakat dalam menggerakan upaya kesehatan pada umumnya
3) Melaksanakan
pengelolahan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
4) Melaksanakan
kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
5) Melaksanakan
pembuatan media komunikasi
6) Melaksanakan
pelayanan asuhan pembersihan karang gigi
7) Melaksanakan
pelayanan asuhan pencabutan gigi sulung dengan topical anasthesi
8) Melaksanakan
pelayanan rujukan
9) Melaksanakan
pemeliharaan dan sterilisasi alat kedokteran gigi
10) Pelaksanaan
bimbingan tebaga kesehatan atau calon tenaga kesehatan dan kader kesehatan
c. Kompetensi
1)
Mampu mengembangkan diri menjadi insan
yang beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, serta
berkepribadian Indonesia
2)
Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan
gigi dan mulut di masyarakat
3)
Mampu mencegah terjadinya penyakit pada
jaringan keras gigi dan penyangga gigi
4)
Mampu melakukan pelatihan kader
5)
Mampu membuat dan menggunakan media
komunikasi untuk kesehatan gigi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi
dan mulut
6)
Mampu menyuluh dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan gigi dan mulut
7)
Mampu melaksanakan program promotif dan
preventif di sekolah dan kesehatan lain
8)
Mampu membuat karya tulis ilmiah
9)
Mampu melakukan asuhan keperawatan gigi
terhadap pasien spesialistik
10) Mampu
melakukan penumpatan satu bidang
11) Mampu
melakukan pencabutan gigi sulung dengan topical anasthesi
12) Mampu
memberikan pertolongan pertama pada ke gawat daruratan kedokteran gigi
13) Mampu
merujuk pasien
14) Mampu
melakukan hygiene pelayanan kesehatan gigi
15) Mampu
sebagai mitra dokter gigi
16) Mampu
melaksanakan administrasi pelayanan kesehatan gigi
17) Mampu
mengelola pelayanan kesehatan gigi dan mulut
18) Mampu
melakukan kewirausahaan
HASIL PEROLEHAN DATA PENYAKIT GIGI DAN MULUT
Berdasarkan praktek kerja lapangan yang
telah penulis laksanakan di Puskesmas 5 Ilir pada tanggal 12Maret sampai 21April 2018 memperoleh data sebagai berikut :
Tabel. 4 Data Kesakitan di BP Gigi
Puskesmas 5 Ilir Tahun 2015
No
|
Bulan
|
Data
Kesakitan
|
||||
Karies
Gigi
|
Pulpitis
|
Abses
Periodontitis
|
Persistensi
|
Kelainan
Jaringan Gingiva dan Periodontal
|
||
1.
|
Januari
|
47
|
42
|
34
|
35
|
1
|
2.
|
Februari
|
49
|
45
|
36
|
51
|
0
|
3.
|
Maret
|
47
|
35
|
39
|
42
|
1
|
4.
|
April
|
41
|
42
|
45
|
39
|
1
|
5.
|
Mei
|
52
|
49
|
36
|
45
|
0
|
6.
|
Juni
|
47
|
42
|
35
|
39
|
1
|
7.
|
Juli
|
43
|
39
|
31
|
45
|
0
|
8.
|
Agustus
|
67
|
42
|
36
|
48
|
0
|
9.
|
September
|
72
|
49
|
48
|
52
|
1
|
10
|
Oktober
|
70
|
53
|
49
|
56
|
0
|
11
|
November
|
72
|
69
|
57
|
62
|
1
|
12
|
Desember
|
78
|
65
|
60
|
60
|
0
|
Jumlah
|
685
|
572
|
506
|
574
|
6
|
|
Persentasi
dari Jumlah Kunjungan
|
29,23
%
|
24,41
%
|
21,59
%
|
24,49
%
|
0,25
%
|
Tabel. 4 menunjukkan bahwa data kesakitan
tertinggi pada Tahun 2015 dengan jumlah kunjungan 2343 orang yaitu, karies gigi
sebesar 29,23 %, sedangkan persistensi sebesar 24,49 %, pulpitis sebesar 24,41
%, abses periodontitis sebesar 21,59 %,
kelainan jaringan gingiva dan periodontal sebesar 0,25 %.
Tabel. 5 Data Kesakitan di BP Gigi
Puskesmas 5 Ilir Tahun 2016
No
|
Bulan
|
Data
Kesakitan
|
||||
Karies
Gigi
|
Pulpitis
|
Abses
Periodontitis
|
Persistensi
|
Kelainan
Jaringan Gingiva dan Periodontal
|
||
1.
|
Januari
|
38
|
40
|
49
|
37
|
2
|
2.
|
Februari
|
43
|
46
|
45
|
34
|
1
|
3.
|
Maret
|
47
|
49
|
35
|
43
|
1
|
4.
|
April
|
39
|
51
|
45
|
45
|
0
|
5.
|
Mei
|
42
|
49
|
46
|
36
|
1
|
6.
|
Juni
|
38
|
42
|
45
|
37
|
1
|
7.
|
Juli
|
45
|
42
|
36
|
31
|
1
|
8.
|
Agustus
|
46
|
52
|
32
|
37
|
1
|
9.
|
September
|
52
|
65
|
40
|
42
|
2
|
10
|
Oktober
|
48
|
58
|
43
|
52
|
0
|
11
|
November
|
41
|
40
|
45
|
34
|
1
|
12
|
Desember
|
32
|
43
|
41
|
41
|
1
|
Jumlah
|
511
|
577
|
502
|
469
|
12
|
|
Persentasi
dari Jumlah Kunjungan
|
24,67%
|
27,86%
|
24,23%
|
22,64%
|
0,57
%
|
Tabel. 5 menunjukkan bahwa data kesakitan
tertinggi pada Tahun 2016 dengan jumlah kunjungan 2071 orang yaitu, pulpitis
sebesar 27,86 %, sedangkan karies gigi sebesar 24,67 %, abses periodontitis
sebesar 24,23 %, persistensi sebesar 22,64 %,
kelainan jaringan gingiva dan periodontal sebesar 0,57 %.
Tabel. 6 Data Kesakitan di BP Gigi
Puskesmas 5 IlirTahun 2017
No
|
Bulan
|
Data
Kesakitan
|
||||
Karies
Gigi
|
Pulpitis
|
Abses
Periodontitis
|
Persistensi
|
Kelainan
Jaringan Gingiva dan Periodontal
|
||
1.
|
Januari
|
35
|
42
|
34
|
78
|
1
|
2.
|
Februari
|
51
|
45
|
36
|
72
|
0
|
3.
|
Maret
|
42
|
35
|
39
|
70
|
1
|
4.
|
April
|
39
|
45
|
45
|
72
|
1
|
5.
|
Mei
|
45
|
49
|
36
|
67
|
0
|
6.
|
Juni
|
23
|
8
|
8
|
7
|
5
|
7.
|
Juli
|
23
|
19
|
8
|
10
|
5
|
8.
|
Agustus
|
21
|
5
|
9
|
9
|
3
|
9.
|
September
|
17
|
15
|
9
|
4
|
5
|
10
|
Oktober
|
35
|
12
|
7
|
11
|
4
|
11
|
November
|
32
|
7
|
8
|
6
|
2
|
12
|
Desember
|
35
|
14
|
8
|
19
|
6
|
Jumlah
|
398
|
296
|
247
|
425
|
33
|
|
Persentasi
dari Jumlah Kunjungan
|
28,45%
|
21,16%
|
17,66%
|
30,38%
|
2,36%
|
Tabel. 6 menunjukkan bahwa data kesakitan
tertinggi pada Tahun 2017 dengan jumlah kunjungan 1399 orang yaitu, persistensi 30,38%,sedangkan
pulpitis sebesar 21,16 %, karies gigi sebesar 28,45 %, abses periodontitis
sebesar 17,66 %, kelainan jaringan
gingiva dan periodontal sebesar 2,36 %.
Tabel. 7 Data Kesakitan di BP Gigi Puskesmas 5 Ilir Periode Bulan
Januari – April 2018
No
|
Bulan
|
Data
Kesakitan
|
||||
Karies
Gigi
|
Pulpitis
|
Abses
Periodontitis
|
Persistensi
|
Kelainan
Jaringan Gingiva dan Periodontal
|
||
1.
|
Januari
|
63
|
26
|
49
|
15
|
3
|
2.
|
Februari
|
61
|
13
|
21
|
24
|
2
|
3.
|
Maret
|
35
|
14
|
20
|
25
|
1
|
4.
|
April
|
43
|
15
|
17
|
28
|
0
|
Jumlah
|
202
|
68
|
107
|
92
|
6
|
|
Persentasi
dari Jumlah Kunjungan
|
42,37%
|
14,40%
|
22,67%
|
19,49%
|
1,27%
|
Tabel. 7 menunjukkan bahwa data kesakitan
tertinggi pada Periode bulan Januari-April Tahun 2018 dengan jumlah kunjungan 472 orang yaitu, persistensi 19,49%, sedangkan
pulpitis sebesar 14,40%, karies gigi sebesar 42,37%, abses periodontitis
sebesar 22,67 %, kelainan jaringan
gingiva dan periodontal sebesar 1,27%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar